Aku seperti batu. Aku tidak bergerak.
Perlahan kumasukan salju ke mulutku.
Kubiarkan dia mendekat.
Kubidik matanya dengan tenang.
Aku tak gemetar.
Aku tidak takut.
Aku sudah besar sekarang.
Siap, Vassili? Tembak sekarang!
Tembak, Vassili!
Ayo bangun. Bersiap naik kereta.
Kau disana, ikut denganku.
Semua warga sipil, keluar!
Beri jalan, suruh warga sipil menyingkir.
Ini rombongan tentara!
Tak ada yang boleh naik selain tentara kita
Ini rombongan menuju Starlingrad.
Musim gugur 1942.
Kebangkitan ke-3 Jerman sedang dalam
Pasukan Hitler berkuasa atas jantung Uni Sovyet
Hanya satu yang tertinggal.
Sebuah kota di Volga, dimana takdir dunia
Stalingrad.
Pemimpin tertinggi Stalin memerintahkan
Maju. Jangan mundur!
Dengarkan isi surat dari Ibu Pertiwi Rusia
"Volodya, anakku. Aku tahu untuk Tanah Pertiwi kita..."
"Untuk Tanah Pertiwi kalian serahkan nyawa kalian."
"Semua orang menyadari kalian takkan kembali."
"Semua orang disini bangga pada kalian."
"Ayah kalian sudah tewas. Saudara kalian tewas."
"Balaskan dendam kami atas sekelompok
Jangan ada yang bergerak!/ Tetap di kapal!
Kembali atau kutembak!
Kembali atau kami tembak!
KOTA STALINGRAD
Bergerak atau kau di tembak!
Disini, tandu!
Yang memegang senjata menembak.
Satu diantara dua orang mendapat senjata./
Jika yang bawa senjata terbunuh, yang mengikuti
Jika yang bawa senjata terbunuh, yang mengikuti
Pasukan kemuliaan Tentara Merah!
Yang mundur akan ditembak!/ Aku perlu senjata.
Tak ada ampun bagi pengecut dan pengkhianat!
Achtung!
Percuma, mundur!
Kembali!/ Atas nama Uni Sovyet,
Jangan mundur!
Pengecut akan ditembak! Tembak!
Tembak para pengkhianat!
Orang Rusia, menyerahlah!
Ini bukan perang kalian!
Mereka mengerti penderitaan kalian.
Dan akan lebih memperhatikan kalian
Yang hanya membawa kalian dalam kematian.
Jerman bukanlah musuh kalian!
Dan kelompok Bolshevik yang telah
Tembak!
"Jangan biarkan musuh menginjakkan kakinya
Kau akan membuat kita tertangkap, Tuan.
Dengan ijinmu, Tuan.
Menurutmu yang mana kutembak duluan?
Kau harus tunggu sampai ada suara ledakan.
Kau bisa menembak?/ Sedikit.
Agar dia tak mencium nafasku.
Aku hanya punya satu peluru.
Jariku menekan pelatuk.
Lewat sini, kawan.
yang pemberani!
Hanya untuk pasukan Tentara Merah!
Eropa hancur dibawah kekejaman Nazi.
puncaknya.
sampai ladang minyak Asia.
akan diputuskan.
untuk tidak mundur.
kepada anaknya di medan perang.
fasisme itu."
Tembak pengkhianat itu!
Dermaga
Yang tanpa senjata mengikuti!
ambil senjata dan tembak!
ambil senjata dan tembak!
Mulai sekarang, merdeka atau mati!
jangan mundur atau ditembak!
Tak ada ampun bagi pengecut!
Kalian akan melihat rumah kalian lagi.
Bergabunglah dengan tentara Jerman.
lebih dari pada atasan kalian sendiri.
Musuh adalah si haus darah Starlin.
merampas tanah kalian...
di tanah Stalingrad!"